priceless-stories.org

priceless-stories.org – Sriwijaya Air Group telah memberikan tanggapan resmi terhadap situasi hukum yang menimpa Hendry Lie, salah satu pendirinya, yang terlibat dalam kasus korupsi di sektor pertambangan timah di Bangka Belitung. Pihak manajemen Sriwijaya Air menegaskan bahwa kasus hukum yang dihadapi oleh Hendry Lie tidak mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.

Lewat pernyataan resmi yang disampaikan oleh Corporate Communication Sriwijaya Air Group, dijelaskan bahwa PT. Sriwijaya Air adalah entitas bisnis yang berdiri sendiri dan terpisah dari perkara hukum yang menjerat salah satu pendirinya.

Jaminan Layanan kepada Pelanggan

  • Komitmen Sriwijaya Air Group:
    Sriwijaya Air Group berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima kepada konsumen dan mempertahankan standar profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan operasional penerbangan.
  • Stabilitas Operasional Penerbangan:
    Corporate Communication Sriwijaya Air Group menyatakan bahwa kasus hukum yang terjadi tidak berdampak pada gangguan layanan operasional penerbangan, dan semua pelayanan akan tetap berjalan sesuai standar operasional yang telah ditetapkan.

Update Kasus Korupsi dari Kejaksaan Agung

  • Konfirmasi Status Hendry Lie oleh Kejagung:
    Kejaksaan Agung telah menetapkan Hendry Lie sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan izin usaha pertambangan timah dari PT Timah Tbk, yang berlangsung dari tahun 2015 hingga 2022.
  • Proses Pemeriksaan Tersangka:
    Meskipun Hendry Lie belum memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa, Kejagung memastikan bahwa pemanggilan akan dilakukan kembali untuk melanjutkan proses penyelidikan.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

  • Penanganan Kasus oleh Sriwijaya Air Group:
    Sriwijaya Air Group telah menunjukkan sikap kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berlangsung dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa operasi bisnis tetap berjalan tanpa gangguan.
  • Peningkatan Tersangka dalam Kasus Korupsi Timah:
    Dengan penambahan Hendry Lie, jumlah tersangka dalam kasus korupsi timah kini mencapai 21 orang, menandai perkembangan signifikan dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.