priceless-stories.org – Jenderal Agus Subiyanto, Panglima TNI, telah mengumumkan persiapan pengiriman brigade komposit ke Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian, menunggu persetujuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Brigade ini akan terdiri dari personel yang berasal dari empat batalion khusus.
“Brigade Komposit ini akan meliputi batalion support, batalion zeni, batalion kesehatan, dan batalion perbekalan,” ungkap Agus saat rapat kerja dengan Komisi I DPR pada Kamis (6/6). Secara umum, sebuah brigade terdiri dari 3-5 ribu personel.
Setiap batalion memiliki peran spesifik: Batalion Kesehatan dilengkapi dengan dokter untuk menyediakan layanan medis, Batalion Zeni bertugas dalam pembangunan infrastruktur, dan Batalion Perbekalan akan mengoperasikan dapur umum. Sementara itu, Batalion Support akan fokus pada pengamanan personel yang bertugas di Gaza, mengingat kondisi konflik yang masih berlangsung di area tersebut.
“Kita perlu menjamin keamanan personel kita yang terlibat dalam misi bantuan,” tambah Agus.
Lebih lanjut, TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit, KRI Rajiman dan KRI Suharso, untuk mendukung misi tersebut. Kapal-kapal ini akan menyediakan fasilitas perawatan medis, termasuk unit darurat yang mampu melakukan operasi kelas satu, serta dilengkapi dengan peralatan x-ray dan unit gawat darurat.
Muhammad Herindra, Wakil Menteri Pertahanan, menyatakan bahwa keputusan pengiriman pasukan masih bergantung pada mandat yang diberikan oleh PBB. Ia juga menambahkan bahwa Kemenhan dan TNI sedang merencanakan evakuasi bagi korban sipil, termasuk kemungkinan membawa mereka ke Indonesia.
“Kami berencana untuk mengirimkan rumah sakit lapangan dan melakukan evakuasi bagi korban sipil di Gaza,” ujar Herindra.