PRICELESS-STORIES – Pengelolaan diet adalah kunci penting dalam mengontrol diabetes. Sayuran, sebagai bagian dari makanan sehat, umumnya dianjurkan karena kandungan serat dan nutrisi yang tinggi. Namun, tidak semua sayuran baik untuk penderita diabetes. Beberapa sayuran memiliki indeks glikemik (IG) tinggi atau kandungan karbohidrat yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Berikut ini adalah lima sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:
- Kentang
Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memiliki IG tinggi, terutama jika dimasak dengan cara digoreng atau diolah menjadi kentang tumbuk. Kadar gula darah dapat naik dengan cepat setelah mengonsumsi kentang, terutama dalam bentuk olahan yang kurang serat. - Jagung Manis
Jagung manis memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang relatif tinggi. Meskipun memiliki serat, namun jumlah karbohidrat yang tinggi membuat jagung manis memiliki IG yang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes. - Bit
Bit adalah sayuran akar dengan kandungan gula alami yang tinggi. Meskipun bit memiliki sifat anti-inflamasi dan kaya akan antioksidan, penderita diabetes harus mengonsumsi bit dengan hati-hati karena dapat meningkatkan kadar gula darah. - Labu
Sayuran seperti labu, terutama yang memiliki daging buah berwarna jingga atau kuning, umumnya mengandung lebih banyak gula dan karbohidrat. Labu dapat menyebabkan peningkatan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. - Wortel (Jika Dimasak)
Wortel segar yang dikonsumsi dalam keadaan mentah memiliki IG yang rendah. Namun, saat dimasak, kandungan gula dalam wortel lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga IG nya meningkat. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi wortel dengan hati-hati dan lebih memilih wortel mentah.
Pengelolaan diet untuk penderita diabetes memang kompleks dan membutuhkan keseimbangan. Sebagai langkah preventif, penderita diabetes harus konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai, termasuk dalam memilih jenis sayuran. Sayuran dengan IG rendah dan kaya serat, seperti brokoli, bayam, dan asparagus, umumnya lebih disarankan karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Selalu ingat untuk memperhatikan ukuran porsi dan cara pengolahan sayuran untuk meminimalisir dampak pada kadar gula darah.