priceless-stories.org – Chery Sales Indonesia (CSI) telah berhasil menyelesaikan 90 persen dari proses recall untuk model Omoda 5, yang terkait dengan potensi kerusakan pada sumbu roda belakang. Recall ini melibatkan 420 unit yang telah didistribusikan kepada konsumen.
Menurut Rifki Setiawan, Head of Brand CSI, proses ini berlangsung dengan lancar meskipun terdapat tantangan dalam menyelaraskan jadwal konsumen untuk membawa kendaraan mereka ke dealer. “Kami telah mencapai kemajuan 90 persen; kendala utama adalah koordinasi jadwal dengan konsumen,” ujar Rifki pada Jumat (31/5), seperti dilaporkan oleh Antara.
Rifki menambahkan bahwa target penyelesaian recall ini adalah pertengahan bulan Juni, tergantung pada ketersediaan jadwal konsumen.
Pengumuman recall ini pertama kali dibuat pada 13 Mei, menyusul insiden serupa yang terjadi di Malaysia, di mana sebuah video viral menunjukkan mobil Omoda 5 mengalami patah sumbu roda belakang saat berkendara. Penyelidikan yang dilakukan oleh Chery menemukan bahwa masalah tersebut berasal dari salah satu vendor komponen mereka, di mana selongsong sumbu roda belakang (rear axle) terpengaruh oleh pembaharuan fasilitas manufaktur pada periode tertentu.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa insiden semacam ini sangat jarang terjadi, namun sebagai langkah pencegahan, CSI telah mengidentifikasi 420 unit Omoda 5 1.5T (model Z dan RZ) di Indonesia yang berpotensi terdampak. CSI telah menghubungi konsumen yang terdampak dan meminta mereka untuk melakukan pemeriksaan di dealer Chery terdekat.
Jika pemeriksaan mengungkapkan potensi masalah, penggantian suku cadang akan dilakukan tanpa biaya tambahan untuk konsumen.