priceless-stories.org

priceless-stories.org – Penelitian terkini mengenai penemuan fosil di Corral Bluffs, Colorado, mengungkap spesies baru, Militocodon lydae, yang bersifat signifikan dalam memahami evolusi mamalia berkuku seperti sapi, babi, dan rusa. Fosil, yang terdiri dari bagian tengkorak dan tulang rahang, menunjukkan adanya mamalia kecil yang hidup sekitar 65 juta tahun yang lalu, sesaat setelah era kepunahan dinosaurus.

Situs Corral Bluffs telah lama diakui sebagai lokasi penting dalam studi paleontologi, dengan dekade penelitian yang telah menghasilkan temuan berharga. Temuan terbaru ini, Militocodon lydae, memberikan perspektif baru dalam studi tentang asal-usul ungulata, atau hewan berkuku.

Dipimpin oleh Lucas Weaver dari Kent State University, tim peneliti telah menggunakan teknologi canggih termasuk pemindaian 3D dan analisis perbandingan gigi fosil dengan hewan modern untuk mengklasifikasikan M. lydae dalam keluarga mamalia Periptychidae.

Analisis menunjukkan bahwa M. lydae, yang berukuran hanya sekitar 455 gram, memiliki gigi yang adaptif untuk mencukur dan menghancurkan makanan. Fosil ini menyediakan wawasan baru mengenai evolusi awal mamalia berkuku dan hubungannya dengan ungulata modern.

Temuan ini mengisi beberapa celah penting dalam pengetahuan kita tentang evolusi mamalia pasca-kepunahan dinosaurus, memberikan bukti bahwa mamalia kecil memiliki peran penting dalam evolusi ungulata. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperluas pemahaman kita tentang jalur evolusi mereka.

Militocodon lydae menawarkan perspektif penting pada evolusi ungulata dan menegaskan pentingnya Corral Bluffs sebagai situs kunci untuk penelitian paleontologi. Penemuan ini tidak hanya menambahkan spesies baru ke dalam pohon filogenetik mamalia, tetapi juga memperkuat teori tentang adaptasi mamalia dalam mengisi ekosistem pasca-kepunahan dinosaurus.

Studi ini membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai evolusi ungulata, dengan potensi untuk menemukan lebih banyak spesimen yang dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang perkembangan awal kelompok mamalia ini.

Penelitian ini didukung oleh Kent State University dan Denver Museum of Nature & Science, dengan kontribusi yang signifikan dari sukarelawan Sharon Milito dan dukungan filantropis dari Lyda Hill. Fosil ini menambahkan kekayaan pada koleksi Denver Museum of Nature & Science, memberikan wawasan berharga untuk studi evolusi mamalia.