PRICELESS-STORIES – One Piece, sebuah mahakarya Eiichiro Oda, tidak hanya terkenal karena petualangannya yang seru dan dunia yang luas, tetapi juga karena kemampuannya untuk menggugah emosi penonton dengan momen-momen yang mendalam dan menyentuh hati. Di antara banyak episodenya, beberapa momen telah berhasil menarik air mata para penonton dan meninggalkan kesan yang tak terhapuskan.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah kisah tragis dari karakter Tony Tony Chopper. Dia adalah seekor rusa yang dimusuhi oleh kawanan karena tanduk birunya yang unik dan kemampuan untuk berbicara dengan manusia setelah memakan Hito Hito no Mi. Kehidupannya berubah saat bertemu dengan Dr. Hiriluk, seorang dokter yang berhati baik namun ditakdirkan dengan penyakit yang mematikan. Persahabatan yang terjalin antara Chopper dan Hiriluk, serta pengorbanan Hiriluk yang ingin membawa harapan dan sembuh ke pulau mereka, berakhir dengan adegan yang menyentuh saat Hiriluk memberikan pidato perpisahannya yang ikonik tentang makna “mati” dan “hidup” yang sebenarnya. Chopper yang menyaksikan kematian sang mentor dari kejauhan dengan penuh kesedihan dan kehilangan, menyadari betapa berharganya kehidupan dan impian.

Momen lain yang sangat menyayat hati adalah kematian Portgas D. Ace saat Pertempuran Marineford. Setelah panjangnya perjalanan Luffy untuk menyelamatkan kakaknya, Ace akhirnya dibebaskan dari eksekusi. Namun, dalam pertarungan yang kacau, Ace mengorbankan hidupnya untuk melindungi Luffy dari serangan Admiral Akainu. Penonton disajikan dengan gambaran yang sangat emosional ketika Ace dengan senyumnya yang terakhir berterima kasih kepada Luffy dan kru bajak laut Whitebeard karena telah mencintainya. Momen ini tidak hanya menandai pengorbanan tertinggi antar saudara tetapi juga kegagalan Luffy yang merasa tak berdaya melihat kematian Ace di pelukannya.

Kemudian, ada perpisahan antara Going Merry dan kru Straw Hat. Kapal yang telah menjadi rumah dan teman bagi kru selama berbagai petualangan harus diucapkan selamat tinggal karena kondisinya yang sudah tidak dapat diperbaiki. Going Merry, diberikan ‘kehidupan’ melalui animasi, berbicara langsung kepada kru, mengucapkan terima kasih atas kenangan dan petualangan yang telah mereka bagikan. Adegan perpisahan ini diiringi dengan tangis para kru, terutama Usopp yang sangat dekat dan menganggap Merry bukan hanya kapal, tetapi seorang sahabat.

One Piece secara brilian menggabungkan elemen-elemen kegembiraan dalam petualangan dengan momen-momen emosional yang mendalam. Kisah-kisah ini tidak hanya menambah kedalaman pada karakter, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya persahabatan, pengorbanan, dan kekuatan untuk terus bergerak maju meskipun menghadapi kehilangan yang menyakitkan. Momen-momen sedih ini, yang disampaikan dengan penulisan cerita yang cermat dan animasi yang kuat, telah menjadi bagian integral dari apa yang membuat One Piece menjadi salah satu anime terbesar sepanjang masa.