PRICELESS-STORIES – Chervil, atau yang dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Anthriscus cerefolium, adalah tanaman herbal yang sering terlupakan namun menyimpan segudang kegunaan di dunia kuliner dan pengobatan. Tanaman ini merupakan anggota dari keluarga Apiaceae, yang juga mencakup peterseli, dill, dan adas. Chervil sering disebut sebagai ‘peterseli Prancis’ karena popularitasnya di negara tersebut dan sering dipakai dalam cuisine Prancis. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang tanaman chervil, mulai dari karakteristiknya, manfaat, hingga cara menanam dan menggunakan chervil dalam kehidupan sehari-hari.

1. Karakteristik Tanaman Chervil (Anthriscus cerefolium)

Chervil adalah tanaman tahunan atau dua tahunan yang mempunyai tinggi sekitar 40 hingga 70 cm. Daunnya halus, berwarna hijau cerah, dan memiliki bentuk yang mirip dengan peterseli. Tanaman ini menghasilkan bunga kecil berwarna putih yang berkumpul dalam payung sederhana. Biji chervil yang masak akan berwarna hitam dan bisa digunakan untuk menanam tanaman baru.

2. Kondisi Tumbuh Ideal untuk Chervil

Untuk tumbuh optimal, chervil memerlukan kondisi yang teduh dan tanah yang lembab namun memiliki drainase yang baik. Tanaman ini lebih menyukai suhu yang lebih sejuk dan bisa mulai layu di bawah sinar matahari yang terlalu terik. Idealnya, chervil ditanam pada awal musim semi atau akhir musim gugur.

3. Manfaat Tanaman Chervil

Chervil tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur yang menyedapkan masakan. Tanaman ini juga mengandung berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat diuretik yang membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dan memelihara kesehatan ginjal. Selain itu, chervil kaya akan vitamin C, zat besi, dan magnesium.

4. Penggunaan Kuliner dari Chervil

Dalam dunia kuliner, chervil paling sering ditemukan dalam campuran bumbu fines herbes yang khas dari masakan Prancis. Ia memiliki rasa yang halus, sedikit manis dengan sentuhan anis. Chervil biasanya ditambahkan pada akhir waktu memasak untuk menjaga rasa dan aroma yang halus, seperti pada sup, saus, dan salad.

5. Cara Menanam dan Merawat Chervil

Menanam chervil cukup mudah. Biji dapat disemai langsung di tanah atau dalam pot. Penyiraman perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah. Chervil jarang diserang hama, namun perlu dijaga dari gulma yang bisa bersaing dalam penyerapan nutrisi.

6. Panen dan Pengawetan Chervil

Chervil terbaik dipanen sebelum tanaman berbunga untuk mengoptimalkan rasa. Daun bisa dipotong dan digunakan segar, atau dikeringkan dan disimpan. Namun, pengeringan dapat mengurangi intensitas rasa dari chervil.

Kesimpulan:

Chervil (Anthriscus cerefolium) mungkin bukan tanaman herbal paling populer, namun keunikannya layak mendapat tempat di taman herbal dan dapur setiap rumah. Dengan rasa yang khas dan manfaat kesehatan yang beragam, chervil dapat menambah dimensi baru pada berbagai resep dan mendukung gaya hidup sehat. Jadi, mengapa tidak mencoba menanam dan memasak dengan chervil hari ini?