bintang-muda-manchester-united-dapat-sorotan-tajam-mentalitas-perlu-ditingkatkan

priceless-stories – Mentalitas dari salah satu bintang muda Manchester United, Alejandro Garnacho, mendapat kritik tajam dari mantan pemain West Ham United, Troy Deeney. Deeney menyatakan bahwa Garnacho kurang tahan mental setelah menanggapi tekanan dari penggemar saat memilih untuk tidak merayakan golnya.

Kecaman ini muncul setelah Garnacho mencetak gol penutup dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City pada lanjutan Liga Premier akhir pekan lalu. Pemain sayap berusia 20 tahun itu mencetak gol ke tujuhnya musim ini, namun tampak tidak terlalu bersemangat merayakannya. Berbeda dari selebrasi yang biasanya dilakukan, Garnacho hanya berbalik badan dan kembali ke wilayah permainan Setan Merah untuk melanjutkan pertandingan.

Deeney melihat perilaku ini sebagai bukti rapuhnya ketahanan mental sang pemain. Dalam wawancaranya dengan talkSPORT, Deeney menyatakan bahwa pemain saat ini mudah tersinggung terhadap kritik dan jika hal itu memengaruhi kinerja, mereka disarankan meninggalkan sepak bola. Dia juga menekankan bahwa menghadapi kritik adalah bagian dari profesi.

“Jika bermain buruk, orang-orang akan memberikan tekanan pada Anda. Mereka hanya cemburu dan bagian hidup. Maka, saya kecewa dia tidak merayakan karena mencetak gol luar biasa,” kata Deeney.

“Api ini akan jadi momen penentu bagi Garnacho slot server jepang. Jika dia terganggu dan tak bisa mengatasi ulah seseorang di layar kaca, maka saya pikir sepak bola bukanlah pekerjaan baginya,” tukas Deeney.

bintang-muda-manchester-united-dapat-sorotan-tajam-mentalitas-perlu-ditingkatkan

Pada kesempatan berbeda, kapten MU Bruno Fernandes memberi penjelasan mengenai perilaku rekannya. Dia membela dan menyatakan Garnacho kesal karena merasa tidak lagi didukung suporter.

“Garnacho mencetak gol yang luar biasa tetapi tidak merayakannya seperti yang seharusnya, karena dia pikir dia telah kehilangan kepercayaan dari beberapa penggemar,” kata Fernandes kepada BBC Sport.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa orang-orang akan selalu mengeluh, tetapi banyak orang yang menyukai dan menikmati permainanmu. Saya mengatakan kepadanya untuk merayakan gol, itu adalah sesuatu yang istimewa. Dia adalah pemain yang spesial dan pembeda. Mereka adalah orang-orang yang memenangkan permainan bagi tim,” tandasnya.

Kritik terhadap mentalitas pemain muda Manchester United bukanlah hal baru. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo juga pernah mengkritik para pemain muda yang dianggapnya tidak memiliki mentalitas juang tinggi. Ronaldo menilai bahwa generasi muda terlalu mudah terdistraksi oleh teknologi dan tidak melihat pemain senior sebagai panutan.